20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Touw Tay Kim menepuk lututnya seraya berkata: "In Toa ya, sesudah kau memberi hadiah<br />

yang begitu besar, biarlah aku mempertaruhkan jiwa untuk memenuhi segala permintaanmu,<br />

Kapan aku bisa menerima piauw itu?"<br />

"Piauw yang harus dilindungi dan diantar olehmu adalah orang rebah dibalai2 itu," jawabnya<br />

dengan suara dingin.<br />

Tanpa merasa, Touw Tay Kim mengeluarkan seruan tertahan, bahkan herannya.<br />

Jie Thay Giam terkesiap. Ia membuka mulut, tapi suara yang mau dikeluarkan, tak bisa<br />

keluar.<br />

Dengan menggunakan seantero te<strong>naga</strong>nya, is coba melompat turun, tapi tubuhnya tak bisa<br />

bergerak sedikitpun. Sekarang baru ia tahu, racun Cit seng teng benar2 liehay.<br />

"Apa ... apa .... benar tuan ini?" menegas Touw Tay Kim dengan suara terputus2.<br />

"Tak salah," jawabnya. "Kau sendiri yang harus mengantarkannya. Kau bolah menukar orang.<br />

Dalam sepuluh hari, kau sudah mesti tiba di Boe tong san, Siang yang hoe, propinsi Ouw pak,<br />

dan menyerahkan orang itu kepada Thio Sam Hong, Ciang coen Couw soe boe tong pay."<br />

"Boe tong pay?" menegas Touw Tay Kim. "Biarpun tak mempunyai ganjela apa2 dengan Boe<br />

tong pay, tapi kami, murid2 Siauw lim-sie jarang...jarang sekali berhubungan dengan mereka<br />

....Ia...."<br />

"Jika gagal, kau tak akan dapat mengganti kerugian dengan laksaan tail emas," kata si orang<br />

she In dengan suara tawar.<br />

"Katakan saja. Terima atau tidak. Mengapa sebagai seo-rang laki2 kau begitu sukar<br />

mengambil keputusan?"<br />

"Baiklah, dengan memandang muka In Toanya, Liong-boan Piauw-kiok menerima baik piauw<br />

ini," jawabnya.<br />

Orang ini tersenyum. "Hari ini Sha gwe Jie kauw (Bulan tiga tanggal 2?)," katanya. "Kalau<br />

pada Sie gwee Cee kauw Ngosie (Bu1an Empat tanggai 9), tengah hari, kau belum<br />

menyerahkan tuan ini kepada Ciong boen Couwsoe Boe tong pay, aku akan membasmi besar<br />

kecil tujupuluh satu orang di Liong baen Piauw kiok. Malah ayam dan anjingpun tak akan<br />

diampuni olehku!" Ancaman itu disusul dengan suara "trik trik" dan belasan jarum perak yang<br />

halus menancap dipot bunga itu yang lantas saja hUncur jadi puluhan keping yang jatuh<br />

berhamburan dilantai.<br />

Timpukan senjata rahasia itu yang disertai dengan Lwekang dahsyat, benar2 mengejutkan.<br />

Touw Tay Kim mengeluarkan seruan kaget sedang Jie Thay Giam pun terkesiap.<br />

"Ayoh pulang!" bentak siorang she In. Dua tukang gotong lalu saja menaruh balai2 diatas<br />

lantai dan segera meninggalkan ruangan itu dengan ter-buru2.<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 90

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!