20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kong seng adalah seorang taat yang punya perikemanusiaan. Melihat Boe Kie mahir dalam<br />

ilmu Liong Jiauw chioe, ia kuatir pemuda itu mempunyai sangkut paut dengan Siauw lim sie.<br />

Di samping itu, dalam gerakan-gerakan yang lalu, beberapa kali jalan darahnya sudah<br />

tercengkram tapi Boe Kie sengaja melepaskan. Maka itu, dalam pukulan ini iapun tidak<br />

turunkan tangan jahat. Ia hanya ingin mematahkan lengan pemuda itu.<br />

Tapi di luar dugaan, begitu lekas kedua telapak tangannya menyentuh lengan Boe Kie, ia<br />

merasakan dorongan semacam te<strong>naga</strong> yang halus tapi dahsyat yang dengan mudah dapat<br />

menolak te<strong>naga</strong> pukulannya. Hampir bersamaan, kelima jari tangan pemuda itu sudah<br />

menempel di dadanya di bagian Tan tiong hiat.<br />

Kong seng runtuh semangatnya, ia merasa bahwa latihannya selama berpuluh tahun<br />

sedikitpun tiada gunanya. Ia manggut-manggut dan berkata dengan suara perlahan, Can Siecoe<br />

berkepandaian lebih tinggi daripada Loo-lap. Seraya berkata begitu, lima jari tangan<br />

kirinya mencengkram lima jari tangan kanannya. Tapi sebelum ia keburu mengerahkan<br />

Lweekang untuk mematahkan jari tangan sendiri, mendadak pergelangan tangan kirinya<br />

kesemutan dan te<strong>naga</strong>nya habis. Ternyata jalan darahnya telah dikebut Boe Kie.<br />

Dengan menggunakan Liong Jiauw chioe dari Siauw lim-pay, boanpwee telah mengalahkan<br />

Taysoe, kata Boe Kie dengan suara nyaring. Kerugian apakah yang diderita oleh Siauw limpay?<br />

Jika boanpwee tidak menggunakan Liong Jiauw chioe, ilmu dari Siauw lim-pay sendiri,<br />

dalam dunia yang lebar ini tidak ada ilmu lain yang akan dapat menjatuhkan Taysoe.<br />

Tadi karena gusar dan malu, Kong seng ingin mematahkan jari tangannya sendiri supaya<br />

seumur hidup ia tidak bisa bersilat lagi. Sekarang, sesudah mendengar perkataan Boe Kie,<br />

hatinya jadi lega. Dilain saat ia mengaku bahwa sepak terjang pemuda itu selalu mencoba<br />

melindungi nama baik Siauw lim-pay. Memang benar, kalua Boe Kie tidak menggunakan<br />

Liong Jiauw chioe maka nama baik Siauw lim sie akan jatuh di dalam tangannya dan ia akan<br />

menjadi orang yang berdosa. Mengingat begitu, ia merasa berterima kasih dan terharu.<br />

Sejenak kemudian dengan air mata berlinang ia merangkap kedua tangannya dan berkata, Can<br />

Sie-coe mempunyai budi yang sangat tinggi, Loo-lap merasa berterima kasih dan takluk.<br />

Buru-buru Boe Kie membalas hormat sambil membungkuk. Janganlah Taysoe memuji begitu<br />

tinggi, katanya. Boanpwee berharap supaya Taysoe suka mengampuni segala kekurang ajaran<br />

boanpwee.<br />

Kong seng tersenyum. Waktu digunakan oleh Sie-coe, Liong Jiauw chioe dahsyat luar biasa,<br />

katanya. Loo-lap belum pernah bermimpi bahwa ilmu silat itu sedemikian hebatnya. Jika di<br />

lain hari nanti Sie-coe mempunyai waktu luang, Loo-lap harap Sie-coe suka mampir di kuil<br />

kami, Loo-lap ingin menjadi tuan rumah dan meminta pengajaran dari Sie-coe.<br />

Menurut kebiasaan di dalam Rimba Persilatan, kata-kata meminta pengajaran mengandung<br />

maksud mengajukan tantangan. Tapi kali ini, perkataan itu jujur. Dengan sejujurnya Kong<br />

seng ingin meminta pengajaran dari Boe Kie.<br />

Cepat-cepat Boe Kie menyoja dan berkata dengan suara merendah, Tidak! Boanpwee tidak<br />

berani menerima perkataan Taysoe.<br />

Dalam Siauw lim-pay, Kong seng mempunyai kedudukan yang sangat tinggi. Biarpun karena<br />

tak bisa memimpin, ia tidak memegang tugas penting tapi sebab berwatak mulia dan<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 769

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!