20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sebaliknya hal itu justru memang besar manfaatnya bagi gerakan Nasional, untuk keutuhan<br />

dari persatuan dan kesatuan dan juga tidak merugikan nama baik Beng Kauw dan juga tidak<br />

merusak nama pribadi Boe Kie, maka terdengarlah Thio Sam Hong telah berkata lagi.<br />

“Anakku Boe Kie jika kau sudah pernah berjanji dengan anak Cioe, janganlah engkau<br />

mengingkarinya…!”<br />

Lalu Cioe Cie Jiak mengeluarkan sejilid kitab tipis bersama2 kedua It Thian Kiam diserahkan<br />

kepada Boe Kie diiringi perkataannya.<br />

“Ini adalah kita inti ilmu Go Bie Pay kita yang ditulis oleh Kwee Liehiap, harap kau<br />

menerimanya dengan baik dan hormat…!”<br />

Terpaksa Boe Kie menurut tidak membantah lagi, dia menerima kitab itu, kitab ilmu silat<br />

ajaran Go Bie Pay dan kedua potong It Thian kiam diterimanya juga berikut cincin besi tanda<br />

sebagai kekuasaan tertinggi seorang Ciang Boen Jin Go Bie Pay dari tangan Cie Jiak, lalu Boe<br />

Kie memberi hormat dihadapan Leng pay menyusul mana Cie Jiak memimpin Ciang Boen Jin<br />

angkatan kelima yang baru ini. Begitu pula Thio Sam Hong dan yang lain2nya berturut2 telah<br />

memberikan ucapan selamat.<br />

Sejak saat itulah Cioe Cie Jiak telah memotong rambutnya menjadi seorang niokouw, tidak<br />

mengurus soal2 keduniawian lagi.<br />

Boe Kie segera perintahkan Ceng Hui memimpin anak murid Go Bie Pay kembali ke Go Bie<br />

San, dia sendiri memohon diri dan meminta Thio Sam hong dan yang lain2nya menuju ke Ho<br />

Cioe bersama Tio Beng untuk melakukan inspeksi atas pergerakan Beng Kauw.<br />

Sepanjang perjalanannya dia menerima berita kemenangan serta mendengar diperbagai<br />

temapt daerah lain banyak timbul pergolakan dari kaum patriot, di daerah Kang Soh ada Thio<br />

Soe seng, didaerah Tay Cioe ada Poe Kok Tia walaupun tidak termasuk dibawah panji Beng<br />

Kauw, tapi adalah merupakan rekan seperguruan yang satu tujuan, yaitu melawan dan<br />

berusaha mengusir tentara Mongolia.<br />

Dengan seorang kawan Boe Kie melakukan perjalanan yg menggembirakan, justru kawan<br />

sejalannya itu adalah Tio Beng. Dan yang lebih menggembirakan sekali justru dia mendengar<br />

usaha pergerakan nasional banyak memperoleh kemajuan maka dia yakin bahwa pembebasan<br />

tanah air sudah dekat berakhir.<br />

Dia berpikir juga bahwa berhasilnya pergerakan itu tentu saja dibebaskan faktor utamanya<br />

dimana terpimpin dengan baik maka dia mengharapkan selanjutnya seluruh negeri akan aman<br />

dan damai abadi rakyat sejahtera dan hidup tentram bahagia.<br />

Dengan demikian, barulah tidak percuma dan sisa2 perjuangannya selama beberapa tahun ini.<br />

Karena tak ingin menerbitkan keonaran maka sepanjang jalan dia tak menemui pemimpinan<br />

pasukan Beng Kauw hanya diam2 menyelidiki dan lihat aktif laskar Beng Kauw sangat baik<br />

tak mengganggu rakyat dimana2 terdengar pujian2 kebijaksanaan jendral Coe Goan Ciang<br />

dan penglima Cie.<br />

***<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 1457

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!